(c) dailymail.co.uk
Kembar.. Kembar... dan kembar lagi.
Itulah
mungkin suasana yang bisa digambarkan dalam perayaan ke-21 sebuah
departemen yang selama ini meneliti tentang saudara kembar di rumah
sakit St. Thomas, London. Uniknya, perayaan ini menghadirkan 375 pasang
saudara kembar, atau bisa dibilang 750 orang untuk meramaikan acara
tersebut.
Sebelumnya, sekitar lebih dari 12.000 pasangan kembar
berusia 16 hingga 101 tahun telah didaftarkan untuk penelitian di
departemen yang bernama Department of Twin Research di King’s College,
London. Dalam perayaan kali ini, para pasangan kembar berpartisipasi
untuk penelitian mengenai telepati.
Para peserta akan diuji dengan
menggunakan permainan kartu. Mereka diminta memilih, kartu mana yang
sebelumnya telah dipilih oleh pasangan kembar.
Prof.
Spector yang sebenarnya kurang yakin dengan teori telepati ini
mengatakan bahwa saat terakhir kali mereka meneliti hal ini, ternyata
beberapa pasangan kembar yang menggunakan kacamata yang mampu
memantulkan bayangan, memanfaatkan hal itu untuk mencurangi penelitian.
Penelitian
oleh departemen ini sudah dilakukan sejak tahun 1992. Hingga kini,
mereka masih mencoba meneliti lebih lanjut hubungan antara kondisi fisik
dengan identitas mereka saudara kembar tersebut. Saudara kembar memang
konon katanya memiliki cara komunikasi yang unik dan cenderung memiliki
ikatan batin yang kuat.
Salah
satu contoh mudahnya adalah ketika ratusan pasang saudara kembar
menghadiri acara perayaan Department of Twin Research ini. Banyak
pasangan kembar yang sengaja berpakaian sama, menggunakan gaya rambut
yang sama dan berdiri saling berdampingan. Kompak banget ya?
Well,
saudara kembar memang menjadi bahasan yang menarik terkait dengan
kemampuan yang sangat baik dalam berkomunikasi dan keterikatan batin
yang begitu melekat pada diri mereka. Hingga saat ini, masih banyak
mitos si kembar yang coba dipecahkan oleh para peneliti dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar