Puasa
diyakini dapat meyehatkan badan namun jika kita menjalankan puasa
dengan cara yang tidak sehat maka beberapa penyakit akan timbul ketika
kita melaksanakan ibadah puasa ramadahn. Ingin tahu penyakit apa aja
yang sering timbul ketika puasa Ramadhan simak 7 Penyakit Yang Sering
Datang Saat Puasa Ramadhan berikut ini.
1. Diare dan sakit perut
Gangguan
kesehatan yang kerap terjadi di minggu pertama puasa adalah diare dan
sakit perut akibat penerapan pola makan yang salah. Gangguan diare dan
sakit perut yang kerap dikeluhkan pada minggu pertama puasa karena salah
makan saat sahur atau berbuka.
“Ada orang yang memiliki gangguan
maag, tapi malah makan sahur dengan menggunakan mie instan. Padahal mie
instan seharusnya tak dikonsumsi mereka yang mengalami gangguan maag.
Akibatnya, siang hari perut kembung memicu muntah sehingga membatalkan
puasa,” kata Dr H Ari fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP,
Divisi Gastroenterologi – Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN
Cipto Mangunkusumo, di Jakarta.
Untuk mengatasinya, disarankan
mengurangi konsumssi makanan bersantan (kolak), gorengan, makanan pedas,
minuman manis serta minuman dingin.
2. Tekanan darah randah
Keringat
berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit
dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala
tekanan darah rendah.
Gejala itu umumnya muncul di sore hari.
Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan
perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah,
konsultasi dengan dokter.
3. Kepala pusing
Penyebab
kepala pusing umumnya adalah kurang tidur dan rasa lapar, terutama pada
hari-hari pertama puasa ketika tubuh belum beradaptasi dengan ritme
puasa. Para perokok atau peminum kopi bisa merasa pusing karena tidak
adanya asupan kafein dan nikotin yang biasa didapat tubuh di siang hari.
Untuk
mengatasinya, kurangilah secara bertahap porsi minum kopi dan merokok
selama seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Aturlah waktu tidur
Anda dengan pola baru di bulan Ramadhan sehingga Anda mendapatkan cukup
istirahat.
4. Kram otot
Penyebab kram otot
adalah kurangnya asupan kalsium, magnesium dan potasium. Untuk
mencegahnya, makanlah makanan kaya mineral tersebut seperti pisang, apel
dan buah-buahan lainnya, susu, daging dan kurma.
5. Gula darah rendah
Lemah,
pusing, lelah, sulit berkonsentrasi, keringat dingin, gemetar (tremor)
dan kurang tenaga adalah gejala kekurangan gula darah. Bagi orang yang
tidak menderita diabetes, penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi
gula di saat sahur sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin
yang menyebabkan gula darah anjlok.
Untuk mencegahnya, makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan kurangi makanan dan minuman yang manis di saat sahur.
6. Sembeit
Sembelit
adalah gejala sulit buang air besar yang berisiko menyebabkan ambeien
atau wasir dan pendarahan pada lubang anus. Penyebab konstipasi umumnya
adalah kurangnya makan makanan yang berserat dan kurang minum.
Untuk mengatasinya, makanlah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta perbanyaklah minum.
7. Perut kembung
Perut
kembung disebabkan oleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan
berlemak serta makanan yang memproduksi gas seperti telur dan kubis.
Minuman karbonasi seperti coca cola juga menimbulkan gas.
Untuk
mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan berminyak, berlemak dan
memproduksi gas, perbanyaklah minum air atau jus buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar