Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom
yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur
relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya
dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian.
Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi senapan mesin ringan. Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam bersayap tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.
Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor Amerika Serikat sebagai pesawat tempur "generasi kelima".
Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik
yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang
mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan.
Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar,
sampai berkemampuan "siluman" (stealth).
Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi dan Berikut ini adalah 10 jenis pesawat tempur canggih generasi kelima versi coldfire.
- Mitsubishi Japan F-2 (Jepang)
- 18 Super Hornet (Amerika)
- SU 47 (Rusia)
- Dessault Rafle (Prancis)
- SU 30 (Rusia)
- Jas 39 Gripen (Swedia)
- Chengdu J-10 (China)
- F-22 Raptor (Amerika)
- Su 34 (Rusia)
- Eurofighter Typhoon (Britania Raya)
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_tempur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar