Dunia mengenal sejumlah
situs-situs kota yang telah ditinggalkan penghuninya. Situs-situs
purbakala ini tersebar di seluruh negara. Mereka merefleksikan kebesaran
kebudayaan dan pencapaian manusia yang hidup di masanya. Ada yang di
masa prasejarah, ada yang sudah masuk masa sejarah.
National Geographic baru-baru ini merilis lagi beberapa foto “kota yang hilang” di lamannya. Berikut kota-kota tersebut:
1. Petra, Yordania
Inilah
istana yang dipahat di sebuah bukit batu. Diperkirakan manusia menghuni
Petra sejak abad ke-2 Masehi. Dalam foto National Geographic ini,
bangunannya disebut sebagai El-Deir. Arkeolog menyimpulkan bangunan ini
dahulunya sebagai kuil pemujaan, sebelum berubah menjadi gereja atau
biara.
Sebuah
kota di atas gunung. Penemuannya menghebohkan dunia arkeologi. Padahal
ia baru ditemukan 100 tahun lalu. Hingga saat ini arkeolog masih belum
pasti apa fungsi kota Macchu Picchu ini. Sebab bangsa India Inca yang
membangunnya tidak memiliki budaya tulis menulis dan tidak ada tinggalan
tertulis.
Inilah
kota besar bangsa Indian Maya yang pertama. Terletak di tengah hutan
lebat di tenggara Meksiko. Berbatasan dengan Guatemala. Diperkirakan
bangsa Maya sudah menghuni Palenque sejak 3000 tahun lalu. Sepanjang
sejarahnya, Maya lantas membangun kota besar lainnya seperti Tikal yang
masuk kategori kota kosmopolitan di masanya.
Salah
satu kota kuno yang paling terkenal dalam sejarah. Kota Troya
diselimuti misteri, legenda, dan intrik. Apalagi ia muncul dalam cerita
Illiad oleh pujangga Yunani, Homer. Tinggalan kota Troya ditemukan di
sebelah barat laut Turki pada abad ke 19 oleh arkeolog Jerman, Heinrich
Schliemann. Ia menggali di kota Hisarlik, malah menemukan Troya. Situs
Troya ternyata bukan situs tunggal. Kotanya dibangun di atas kota lain.
Tercatat ada sembilan kota berbeda di dalam satu situs yang sudah
berumur sekitar 5000 tahun ini.
Salah
satu kota tertua di Asia dan di dunia. Mohenjo Daro berkembang karena
dialiri Sungai Indus. Ia ditemukan pada 1921. Saudara kembar kota ini,
yang juga tua, adalah Harappa. Umur kota ini diperkirakan mencapai 4.500
tahun. Ia berdagang dengan kota kuno lainnya, Mesopotamia.
Kota
ini dikenal juga sebagai nama Tadmor. Kota ini masih pegang peranan
penting hingga abad-19. Para pedagang sejak 300 Masehi sudah singgah ke
Palmyra untuk beristirahat sebelum meneruskan perjalanan ke Mesopotamia
dan Persia. Letaknya yang strategis membuat kota ini dijajah bangsa
Romawi di awal Masehi.
Kota Tanis termasuk salah satu kota paling misterius di dunia. Ia pernah menjadi ibu kota Mesir kuno. Di kota inilah salah satu temuan arkeologi paling heboh berada, yaitu mumi keluarga kerajaan Mesir. Temuan ini sejajar berharganya dengan temuan mumi Tutankhamun.
8. Great Enclosure, Zimbabwe
Kota
di Afrika ini sering disebut sebagai salah satu kota yang muncul dalam
berbagai kitab suci. Tempat Ratu Sheba. Arkeolog masih belum dapat
menyimpulkan sejauh mana peranan dan fungsi kota yang ditinggalkan
penghuninya ini. Bukti-bukti sementara menghasilkan kota ini dibangun
oleh suku Shona, suku leluhur suku Bantu sekitar 1.250 tahun lalu. Kota
ini dikabarkan sebagai pusat kota pemujaan.
Terletak
di utara Irak, kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Asiria. Bangsa yang
ditakuti pada masanya karena kejam dan haus darah. Selalu menjajah
kota-kota di sekitarnya. Asiria muncul di catatan sejarah pada abad-14
sebelum Masehi. Mereka mendominasi wilayah Irak-Iran-Turki dan
sekitarnya. Perebutan wilayah dengan negara tetangganya, Babilonia,
membuat Nimrud perlahan-lahan ditinggalkan warga sekitar 612 sebelum
Masehi. Warga pindah ke kota Nineveh.
Salah
satu kota kuno terbesar dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Persepolis
adalah ibu kota dari Kerajaan Persia. Saking besarnya kerajaan Persia,
mereka punya empat ibu kota. Persepolis dibangun pada 520 sebelum
Masehi. Kota ini dibangun dengan arsitektur yang megah dan rumit.
Dihiasi perak dan emas. Pahatan-pahatan kualitas tinggi ada di tiap
tinggalan. Persepolis dan Persia jatuh ditaklukkan Alexander Agung. Ia
membakar kota ini hingga rata dengan tanah. Sekarang sisa-sisanya masih
bisa dinikmati di Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar