Banyak hewan yang hidup di alam liar terancam
punah karena populasinya yang semakin sedikit dan banyak diburu oleh
manusia. Manusia terkadang tidak peduli bahwa apa yang dilakukannya
merusak ekosistem alam dan menyakiti hewan yang mereka buru dan bunuh
dengan kejam. Harimau Sumatera adalah salah satu hewan yang di ambang
kepunahan karena populasinya hanya tinggal sedikit sekali yaitu 300
ekor.
Sebagai bentuk kepedulian dan kampanye untuk
menyelamatkan harimau Sumatera dari kepunahan, komunitas pecinta
binatang di Inggris menggelar aksi berlari kebun binatang. Ada yang unik
dari aksi ini, yaitu mereka berlari tanpa menggunakan busana lho!
Bahkan beberapa di antaranya mengecat tubuhnya seperti harimau dan
menggunakan bando berbentuk telinga harimau.
Aksi
ini dibuat untuk menggalang dana untuk mendanai pengembangbiakan dan
pemeliharaan hewan yang sudah dinyatakan langka. Biaya yang dibutuhkan
memang cukup besar sehingga mereka menggalang dana agar program ini
terus berjalan dan dalam jangka panjang, harimau Sumatera dan hewan
langka lainnya tidak sampai punah. Kepunahan salah satu spesies Hewan
membawa dampak besar bagi ekosistem alam karena bagaimanapun juga,
setiap hewan diciptakan dengan perannya sendiri.
Aksi
berlari tanpa menggunakan baju ini mendapat perhatian dan dukungan dari
pengunjung kebun binatang. Mereka menjadi tahu dan sadar bahwa banyak
hewan yang bila tidak diselamatkan akan tertinggal menjadi cerita saja.
Berkat penggalangan dana ini, terkumpul sebesar Rp 907 juta. Dana itu
akan digunakan untuk melindungi hewan-hewan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat bahwa kini hanya tinggal 300 harimau Sumatera yang hidup di
alam liar.
"Kami
berharap dana ini mampu membantu pengawasan dan pemeliharaan harimau
Sumatera. Harimau Sumatera adalah hewan yang melegenda, dan jangan
sampai punah begitu saja" ujar salah satu peserta lari. Harimau Sumatera
adalah spesies harimau asli Indonesia, dan banyak dari orang Indonesia
sendiri yang tidak peduli dengan ancaman kepunahan ini dan terus memburu
dan membunuhi hewan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar