Pemandangan kolam larutan garam
yang menjadi bagian dari instalasi di danau garam Uyuni, yang menyimpan
cadangan lithium terbesar dunia, terletak 3656 mdpl di barat daya
Bolivia, 5 November 2012. REUTERS/David Mercado
Pemandangan kolam garam dan area
pemrosesan di tambang lithium Soquimich, dataran garam Atacama, dataran
garam terbesar kedua dunia dan deposit lithium terbesar di dunia, di
gurun Atacama, Chile utara, 10 Januari 2013.
Turis, dijaga oleh polisi lokal,
mengunjungi formasi sulfur dan garam mineral yang diciptakan oleh
muntahan gunung api Dallol
Karavan unta terlihat di
pinggiran depresi Danakil, dekat gunung api Dallol, Ethiopia. Generasi
demi generasi pedagang garam Afar membawa balok-balok garam melewati
rute karavan berbahaya ini.
Formasi garam dan sulfur dekat
gunung api Dallol atau dikenal juga dengan nama Afar, salah satu tempat
terpanas di dunia dengan suhu bisa mencapai 60 derajat Celsius.
REUTERS/Michel Laplace-Toulouse
Foto kolam mineral di pesisir
Senegal dekat perbatasan Gambia, 12 Juni 2006. Perempuan mengumpulkan
garam dengan tangan mereka sendiri ke kantong seberat 50kg, yang terjual
seharga $2 atau Rp19 ribu, dan dijual ke Gambia serta Mauritania, garam
digunakan untuk mengasinkan ikan tanpa listrik. REUTERS/Finbarr
O'Reilly
Orang mengumpulkan balok garam
di Danakil, Ethiopia, di salah satu tempat terpanas di Bumi yang suhunya
bisa mencapai 60 derajat Celsius.
Perempuan mengumpulkan garam di dekat desa Ngaye-Ngaye, 10 km dari kota Saint Louis di Senegal. REUTERS/Finbarr O'Reilly
Seorang pengunjung Pakistan
salat di mesjid yang terbuat dari batu-bata garam di dalam tambang garam
Khewra yang berusia berabad-abad, sekitar 160 km selatan Islamabad.
(Photo/B.K. Bangash)
Pabrik garam di Nangqian, provinsi Qinghai, Cina. REUTERS/Simon Zo
Turis mengunjungi Kapel The
Saint Kinga, di tambang garam Wieliczka, dekat Krakow, Polandia selatan.
Tambang garam bersejarah ini panjangnya mencapai 300 km dan terus
berfungsi sejak Abad Pertengahan sampai 1996 saat garamnya habis
dieksploitasi Tambang garam ini masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO
untuk museum dan tujuan kesehatan. Foto diambil 15 Desember 2011.
REUTERS/Kacper Pempel
Pekerja berjalan di antara kolam
garam di tambang Maras, Cuzco. Tambang Maras sudah menjadi sumber garam
sejak peradaban Pra-Inca dan kini terdiri dari 3000 kolam kecil di
lembah bukit Urubamba. kawasan Andes, Cuzco. REUTERS/Enrique
Castro-Mendivil
Kolam garam terlihat di tambang garam di Maras, Cuzco. REUTERS/Enrique Castro-Mendivil
Tambak garam di desa Palibelo, di luar Bima, Pulau Sumbawa. REUTERS/Beawiharta
Turis mengambil foto di dalam
tambang garam Praid, 350 km utara Bucharest, 4 Maret 2013. Sebagian
tambang, sekitar 160 meter ke dalam tanah dan 1,3 km dari pintu masuk,
terbuka untuk turis. Bisa digunakan untuk terapi bronchitis atau asthma
karena udaranya berion tinggi dan tekanan atmosfer yang lebih tinggi
daripada di permukaan. REUTERS/Radu Sigheti
Kristal garam berbentuk hati di Nemocon, Kolombia, tambang garam yang jadi atraksi turis populer. REUTERS/Jose Miguel Gomez
Patung garam Yesus Kristus
memanggul salib di kapel di tambang garam Nemocon, salah satu area
turisme paling populer di Kolombia. REUTERS/Jose Miguel Gome
Air terjun garam di tambang
garam Nemocon. Tambang ini adalah salah satu atraksi turis paling
populer di Kolombia. REUTERS/Jose Miguel Gomez
Perempuan berjalan di antara
gundukan garam yang tengah dikultivasi dekat desa Ngaye-Ngaye, 10 km
selatan kota Saint Louis, Senegal. Sekitar 3000 orang, kebanyakan
perempuan, bekerja seharian di bawah matahari terik menggali garam
dengan tongkat dan tangan dengan penghasilan $1 atau $2 per hari.
REUTERS/Finbarr O'Reilly
Pengemudi truk mengemudi di
antara tempat produksi garam Dampier Salt Limited milik Rio Tinto di
Port Hedland, sekitar 1600 km utara Perth. REUTERS/Tim Wimborne (Sumber!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar