Sebuas-buasnya harimau tidak akan pernah memangsa anaknya sendiri,
begitu sebuah pribahasa yang biasa di pakai untuk menggambarkan bahwa
orang tua tidak akan pernah mencelakai anaknya sendiri. Pribahasa
tersebut kelihatannya tidak berlaku untuk orang ini. Dalam gambar-gambar
di bawah ini menunjukkan aksi heroik seorang tentara sedang
menyelamatkan bayi yang akan di jatuhkan oleh orang tuanya dari rumahnya
lewat jendela.
Beruntung aksi tersebut di ketehui oleh fihak keamanan, aksi penyelamatanpun berlangsung cukup mendebarkan. Mula-mula dilakukan pembujukan agar orang tua gila ini mengurungkan niatnya, namun kelihatannya upaya ini tidak membuahkan hasil. Petugaspun mengambil inisiatif lain untuk merebut bayi malang tersebut, untuk melakukan hal tersebut Petugas harus memanjat gedung berlantai dua belas ini. Aksi saling rebut berlangsung cukup dramatis. Beruntung Petugas berhasil merebut bocah tersebut dari tangan si orang tua gendeng, walaupun dia melakukan perlawanan cukup sengit.
Pelajaran bagi para orang tua, anak akan selalu merekam kenangan terhadap apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Jadi bersikaplah manis di depan anak-anak jangan sampai apa yang kita lakukan saat ini akan tertulis di hati anak-anak kita sebagai catatan buruk perilaku orang tua terhadapnya.
Beruntung aksi tersebut di ketehui oleh fihak keamanan, aksi penyelamatanpun berlangsung cukup mendebarkan. Mula-mula dilakukan pembujukan agar orang tua gila ini mengurungkan niatnya, namun kelihatannya upaya ini tidak membuahkan hasil. Petugaspun mengambil inisiatif lain untuk merebut bayi malang tersebut, untuk melakukan hal tersebut Petugas harus memanjat gedung berlantai dua belas ini. Aksi saling rebut berlangsung cukup dramatis. Beruntung Petugas berhasil merebut bocah tersebut dari tangan si orang tua gendeng, walaupun dia melakukan perlawanan cukup sengit.
Pelajaran bagi para orang tua, anak akan selalu merekam kenangan terhadap apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Jadi bersikaplah manis di depan anak-anak jangan sampai apa yang kita lakukan saat ini akan tertulis di hati anak-anak kita sebagai catatan buruk perilaku orang tua terhadapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar