5 Manfaat Kesehatan Fisik & Mental dari Putus Cinta

 

Putus cinta tak selamanya menyakitkan. Menurut penelitian, putus cinta bisa memberikan manfaat kesehatan baik secara fisik ataupun mental. Apa saja manfaat di balik kandasnya hubungan asmara?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota pada tahun 2003 terhadap 92 siswa, mengungkapkan bahwa ada pertumbuhan pribadi yang terjadi setelah putus cinta. Beberapa diantanya, menjadi sosok yang lebih percaya diri dan mengetahui apa yang diingingkan.

"Setelah hubungan berakhir, kita tidak perlu lagi membenarkan mengapa kita harus bersama orang lain, dan ini memungkinkan kita untuk melihat beberapa hal lebih jelas," ujat Ty Tashiro, salah satu peneliti.

Sebuah studi Northwestern University menemukan bahwa setelah putus cinta orang cenderung menjadi bingung. Tetapi hal itu tak sepenuhnya buruk. "Perubahan spesifik itu berasal dari kesadaran ingin mencari pengganti pasangan. Jadi tak heran, orang menjadi lebih ramah dan menyenangkan setelah putus cinta," kata Erica Slotter, penulis studi.

Seperti yang dikutip dari She Knows, berikut lima manfaat kesehatan di balik putus cinta:

1. Lebih Tenang
Saa kekasih tak lagi di samping, Anda jadi bisa memiliki waktu untuk menemukan kesenangan Anda. Menurut Peter Strong, Ph.D. penulis 'The Path of Mindfulness Meditation', meditasi adalaha cara terbaik. Cari waktu untuk berdiam diri dan duduk sambil memikirkan apa yang menyebabkan rasa sakit hati Anda. Menurut Strong, "Anda memiliki kontrol penuh dan tanggung jawab untuk apa yang Anda rasakan. Perasaan Anda tidak berhubungan dengan hal yang terjadi dengan Anda."

Biasanya meditasi ini menghabiskan waktu hingga 15 hingga 20 menit. Tapi jika Anda merasa rasa sakit yang berlebihan, bermeditasilah hingga 30 menit dan persiapkan diri terhadap rasa sakit. Strong merekomendasikan," Katakan pada penderitaan Anda, 'Saya merasakanmu dan memilih untuk tersenyum'."

2. Kebiasaan Makan yang Lebih Baik
"Wanita sering komplain karena mereka terpaksa mengonsumsi jumlah makanan yang sama dengan pasangannya, dan itu menambah berat badan mereka. Setelah putus cinta, wanita bisa fokus pada kebutuhan kalorinya yang sesuai dan terutama porsi makan yang diinginkannya," jelas pakar nutrisi Susan Mitchell, Ph.D.

Memilih makanan yang tepat dapat membuat Anda jauh lebih baik. Menurut Mitchell, makanan dengan vitamin C, vitamin B dan potasium --seperti dalam bayam dan buah berry-- bisa bantu mengurangi stres. "Dapatkan cukup protein untuk kesehatan rambut dan kualitas tidur yang lebih baik," jelas Mitchell lagi.

3. Memaksimalkan Hidup
Menurut psikologi dari Washington DC, Marsha Lucas, Ph.D., wanita cenderung menjadikan pasangannya sebagai fokus utama, ketika sedang menjalin asmara. "Setelah putus, Anda dapat menemukan kembali hal-hal tentang diri Anda yang pernah terlupakan," tambah Lucas. Tanyakan pada diri apa yang Anda ingin ciptakan. "Jika Anda mulai bertanya apa yang harus dilakukan selanjutnya, Anda akan mulai kembali mempelajari diri," jelas Lucas lagi.

4. Keinginan Olahraga Meningkat
Saat berpacaran, Anda tak punya banyak waktu untuk berolahraga, jadi inilah saat yang tepat untuk melakukannya. "Sebuah perpisahan bisa menjadi motivasi bagi seseorang untuk berpikir lebih mandiri dan melakukan hal yang dia rasa menyenangkan. Olahraga telah terbukti bisa menjadi obat stres dan cemas dalam beberapa kasus ," ujar Tommy Boone , Ph.D., pendiri American Society of Exercise Physiologists.

5. Lebih Dekat dengan Teman
Sebuah studi di University of Minnesota menemukan bahwa putus cinta bisa membuat pertemanan menjadi lebih erat. Untuk menghindari perasaan kesepian, Anda akan lebih sering bertemu dengan teman-teman. Menurut Tashiro, "Teman-teman dan keluarga dapat memprediksi hubungan bahkan kepuasaan Anda terhadap hubungan di masa depan."

Sumber