Sabtu, 24 November 2012

Melihat Pribadi Orang dari Posisi Tidurnya

Posisi tidur seseorang konon menentukan kepribadian seseorang. Meski mungkin hal ini terdengar aneh, namun sudah ada beberapa penelitian yang mencoba menggali sejauhmana seseorang dapat dikenali pribadinya dari dominasi posisi tidur. Dalam studi terbaru yang dilakukan sebuah jaringan hotel mengatakan, melihat pribadi orang dari cara tidur ini mirip tebak-menebak nasib dalam hosroskop.
“Ya, itu tidak pernah dimaksudkan untuk dianggap serius dan tidak ada penelitian di bagian saya,” kata Robert Phipps, ahli bahasa tubuh di Inggris, seperti dikutip Huffington Post.
Dalam studi terbaru yang dirilis oleh Telegraph, kepribadian orang dilihat dari cara tidur dibagi menjadi kriteria berikut ini:
  1. Orang yang suka tidur dalam posisi meringkuk seperti janin di dalam perut, mereka adalah tipe orang yang lebih suka mengutamakan kenyamanan dalam hidupnya. Mereka tidak terlalu suka dengan tantangan yang bisa merusak kenyamanan.
  2. Orang yang cenderung tidur menekan perutnya (tengkurap) dengan posisi tangan membentang, punya keinginan hidup secara bebas. Mereka bukan orang yang ingin hidupnya dikendalikan.
  3. Orang yang kerap tidur miring, memiliki kebiasaan untuk merajut impian. Orang tersebut akan berusaha keras agar impiannya bisa terwujud.
  4. Terakhir, orang yang tidurnya cenderung terlentang dan lurus, mereka punya kepribadian yang kaku.
Soal menentukan kepribadian dengan posisi tidur, masih terjadi perdebatan. Pasalnya, orang biasanya tidur dengan berbagai gerakan selama terlelap.  Memang beberapa studi mengatakan adaya korelasi terbut. Tapi, kebenarannya hanya bisa disandarkan pada preferensi pribadi. Ada kalanya orang memilih posisi tidur tertentu untuk menghindari suatu kebiasaan buruk. Misalnya, orang yang gampang mendengkur, biasanya disarankan untuk tidak tidur terlentang agar saluran pernapasannya tidak tertutup oleh pangkal lidah.
“Hubungan antara (posisi) tidur dan kepribadian tidak mungkin berada di dekat cukup kuat untuk memberikan berbagai pernyataan pada orang-orang,” kata Philip Gehrman, profesor psikiatri dan anggota Sleep Penn Center . “Ini benar-benar hanya masalah Anda merasa nyaman,” lanjutnya. (sidomi.com)


BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar