Jumat, 01 Juni 2012

Inilah 5 Dampak Buruk Ketika Istri Selalu Mau Tahu Urusan Suami

Antara suami-istri sebaiknya tak ada rahasia. Tapi bukan berarti juga sebagai istri, Anda jadi selalu merasa harus tahu semua urusan suami. Tidak jarang wanita suka diam-diam mengintip isi email, ponsel atau tas kerja suami.

Saat laptop suami berada di depan mata dan di layar terpampang inbox emailnya, sementara suami tidak berada di tempat. Anda merasa percaya padanya, tapi situasi itu bisa sangat menggoda. Anda merasa tidak akan terjadi apa-apa kalau Anda mengintip. Jeffrey mengatakan pemikiran itu sangat salah. Bukan hanya Anda jadi merusak kepercayaan suami jika dia tahu Anda membaca isi emailnya. Tapi kebiasaan kepo ini juga bisa berdampak buruk baik secara psikis maupun psikologis untuk Anda.

Berikut ini lima dampak buruk ketika istri selalu suka mau tahu urusan suami seperti dipaparkan penulis buku 'You Are Not Your Brain: The 4-Step Solution for Changing Bad Habits, Ending Unhealthy Thinking, and Taking Control of Your Life', Jeffrey M. Schwartz MD. pada The Nest:

1. Melemahkan Kemampuan Kognitif
Dijelaskan Schwartz, orang akan merasa stres ketika melakukan kegiatan seperti mengintip ini sehingga merangsang produksi hormon adrenalin dan kortisol. Ketika jumlah hormon tersebut berlebihan, jumlah oksigen dan darah di bagian otak yang bertanggungjawab pada pemecahan masalah, berkurang. Tak hanya itu, tingginya hormon kortisol juga dapat mempengaruhi memori Anda.

2. Membuat Berat Badan Naik
Seperti sudah dijelaskan di atas, tubuh akan melepaskan hormon kortisol ketika Anda merasa stres atau gelisah. Hal paling tidak mengenakkan dari kelebihan kortisol ini adalah biasanya dihubungkan dengan peningkatan lemak perut. Semakin sering Anda mengintip laptop, ponsel atau apapun punya suami, bisa makin bergelambir juga perut Anda. Hii....

3. Menyebabkan Kegelisahan
Menurut Schwartz, orang yang sering mau tahu segala sesuatu bisa merasakan kekhawatiran yang berlebihan sehingga mengubah fungsi otaknya. Otak bisa menciptakan pola untuk memproduksi kortisol dan adrenalin yang sering dihubungkan dengan semakin tingginya kegelisahan. Yang perlu diingat, berdasarkan data National Institute of Mental Health, wanita 60% lebih berisiko ketimbang pria mengalami gangguan kegelisahan.

4. Berisiko Mengalami Masalah Kardiovaskular
Schwartz mengatakan, kebiasaan kepo terutama pada pasangan bisa membuat tubuh melepaskan adrenalin dan kortisol. Bukan hanya itu saja, detak jantung juga bisa semakin cepat dan meningkatkan tekanan darah. Centers for Disease Control melaporkan, 1 dari 3 orang dewasa punya masalah tekanan daraha tinggi.

5. Menyebabkan Susah Tidur
Ketika Anda mulai terobsesi untuk selalu ingin tahu apapun urusan suami, Anda bisa jadi selalu berusaha terjaga di tengah malam untuk diam-diam mengintip barang pribadinya. Kalau Anda sering tidak tidur, menurut catatan Centers for Disease Control, siap-siap saja berisiko memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi atau diabetes (http://wolipop.detik.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar