Minggu, 27 Oktober 2013

Gulabi, Superhero Dari India Siap Berantas Kejahatan

(c) odditycentral.com Vemale.com - Kini, para wanita India tak lagi butuh sosok superhero seperti Spiderman atau Batman untuk melindungi mereka. Karena di sana terdapat wanita-wanita tangguh yang akan senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan para wanita India. Wanita-wanita itu tergabung dalam sebuah gang yang bernama Gulabi. Mereka adalah kumpulan wanita yang siap mengawasi dan menangani berbagai macam kasus kriminal yang terjadi.

Dilansir dari situs odditycentral, Gulabi adalah warna merah muda dari bunga mawar. Warna itulah yang kemudian dijadikan sebagai warna sari yang mereka gunakan. Selain itu, alasan memilih warna pink sebagai warna seragam mereka adalah karena anggota mereka sering hilang di kerumunan. Maka dari itu, dengan warna khas yang cukup mencolok tersebut, mereka menjadi lebih mudah untuk dikenali. Sedangkan untuk alat yang digunakan adalah tongkat tradisional yang bernama ‘lathi’.
Para Gulabi Memainkan 'Lathi' (c) odditycentral.comPara Gulabi Memainkan 'Lathi' (c) odditycentral.com
Gulabi terdiri dari 10.000 orang yang berasal dari kasta paling bawah. Hal itu sangat menguntungkan bagi kaumnya karena mereka menjadi kekuatan dari kalangan tersebut. Saat hukum dirasa tidak adil pada kaum minoritas itu, Gulabi akan segera bertindak. Mereka pernah melakukan protes besar-besaran ketika ada seorang wanita dari kalangannya yang diperkosa oleh pria dari kalangan atau kasta yang lebih tinggi dan kasusnya tak juga ditangani.

Ketua dari gang ini yang bernama Sampat Pal Devi, kerap dibanding-bandingkan dengan sosok legendaris India yang bernama Rani Laxmibai, seorang ratu Jhansi yang berani. Aksi dari kelompok masyarakat ini mendapat simpati dari seorang pengusaha bernama Babloo Mishra yang meminjamkan sebuah tempat untuk dijadikan kantor Gulabi.

Ternyata wanita yang selama ini dianggap lemah, jika bergabung menjadi satu mereka akan menjadi kuat. Bahkan dengan kekuatan seperti itu, mereka mampu melawan pemerintahan yang berkuasa. Sebaiknya memang jangan meremehkan orang-orang minoritas atau nampak lemah, karena kita tidak tahu betapa kuatnya mereka jika mereka membentuk satu kekuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar