Selasa, 17 Juli 2012

Mewaspadai Sakit Kepala yang Tidak Biasa

Mewaspadai Sakit Kepala yang Tidak BiasaSakit kepala (headache), siapapun tak bisa menolak kehadirannya. Dalam sejumlah kasus, dampak dari sakit kepala beragam. Dan melampiaskan amarah adalah salah satunya.


Sakit kepala didefinisikan sebagai nyeri di kepala, di dalam atau sekitar mata, telinga, dan di belakang kepala. Ada bermacam – macam tipe dan penyebab yang berbeda dari sakit kepala. Berikut beberapa diantaranya.

1. Rebound headache adalah sakit kepala yang terus beulang, dan kadang-kadang justru semakin parah setiap kali diobati, sehingga jangan sembarangan menggunakan obat pereda nyeri. "Terlalu banyak obat menyebabkan respon otak melonjak dan justru memperparah sakit kepala. Bisa jadi, rebound headache merupakan gejala putus obat sebagai efek balikan menyusul kadar obat dalam darah menipis," ujar Helena Vros, peneliti dari University of Michigan, AS.

2. Tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling umum, berupa nyeri atau pegal yang dirasakan secara konstan di sekitar pelipis atau leher, dan kepala bagian belakang. Tension headache tidak disertai mual dan muntah. Aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen adalah obat-obatan yang cukup ampuh untuk mengatasinya. Penyebabnya adalah kontraksi leher dan kulit kepala yang dipicu perubahan komposisi kimia di otak.

3. Sinus headache adalah sakit kepala akibat Sinus yang mengalami radang sehingga menyebabkan nyeri di kepala. Selain pereda nyeri, antibiotik juga dibutuhkan penderita jenis sakit kepala ini. jika perlu, dokter akan meresepkan antialergi atau pelega tenggorokan.

4. Cluster headache. Jenis sakit kepala ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Biasanya terjadi secara mendadak dengan gejala nyeri parah pada salah satu sisi kepala. Kadang disertai mata berair, atau hidung tersumbat. Seseorang yang mengalaminya akan merasa gelisah, tidak nyaman seperti pada penderita migrain. Penyebabnya belum diketahui, namun diduga merupakan gangguan pada komponen genetik. "Tidak ada obat yang secara efektif bisa menyembuhkan, tetapi obat-obat pereda nyeri bisa mengurangi gejalanya," ungkap Vros.

5. Migraines adalah sindrom neurologis yang ditandai persepsi tubuh yang berubah, sakit kepala parah, dan mual. Secara fisiologis, sakit kepala migrain adalah suatu kondisi neurologis, lebih umum pada wanita daripada laki-laki. Gejalanya termasuk mual, muntah, photophobia (meningkatnya kepekaan terhadap cahaya), dan phonophobia (meningkatnya kepekaan terhadap suara).

Perawatan awal penyakit migraine adalah dengan analgesik untuk sakit kepala, obat antimuntah untuk mual, dan menghindari kondisi yang dapat memicu migrain. Penyebab migrain adalah idiopatik (timbul secara spontan atau tidak diketahui penyebabnya).

6. Ice cream headache merupakan sakit kepala yang terjadi ketika mengonsumsi es krim atau menenggak dengan cepat minuman/makanan dingin. Sakit yang dirasakan biasanya seperti ditusuk-tusuk di area kepala sesaat setelah meminum/memakan es krim, minuman dingin, atau makanan/minuman yang bisa menyebabkan sensasi brain freeze. Gejalanya, rasa sakit yang menikam di kepala bagian depan, sekitar 30-60 detik. Untuk membantu mencegahnya, makanlah makanan dan minuman dingin secara pelan.

7. Daily headache adalah sakit kepala yang dialami seseorang setiap hari secara terus menerus. Adalah lumrah apabila hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala dalam hidupnya,namun tidak setiap hari. Jika anda mengalami sakit kepala terus menerus bisa sampai bertahun-tahun dan sangat mengganggu kehidupan anda, anda sudah dikategorikan mengalami Chronic daily headache(CDH).

8. Weekend headache adalah jenis sakit kepala yang menyerang tiba-tiba setiap akhir pekan. Biasanya dialami para pebisnis dan profesional setelah sibuk bekerja selama sepekan. Gejala yang timbul tubuh lemas, kepala pusing luar biasa dan memerlukan penanganan dokter.

9. Orgasm headache adalah jenis sakit kepala yang muncul sebelum atau selama orgasme. Sebagian penderita merasa nyeri di kepala dan leher saat gairah seksual meningkat. Probabilitasnya, 1 di antara 100 orang dapat terserang penyakit ini. Perlu diketahui, laki-laki lebih berpotensi mengalami penyakit ini. Meski nampaknya sepele, penyakit ini menjadi tanda penyakit yang lebih serius yakni masalah pembuluh darah di otak.

Penyebab paling umum adalah pengetatan atau penegangan otot kepala dan leher selama aktivitas seksual, yang terjadi beberapa menit sebelum orgasme. Sakit kepala seks biasanya tidak menjadi perhatian serius, namun konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami.

10. Early morning headaches merupakan jenis sakit kepala sistemik yang sering dikaitkan dengan gejala lainnya. Sakit kepala di pagi hari dapat ditangkal dengan makan camilan. Salah satu kemungkinan penyebab sakit kepala pagi hari adalah rendahnya kadar gula darah, karena semalaman tak ada asupan gula.

Donna Hedgepeth, DC, DACCP, praktisi chiropractor di Raleigh, Carolina Utara menyarankan untuk mengonsumsi camilan sebelum tidur seperti keju cottage dengan potongan buah, semangkuk sereal yang disajikan dengan susu, seiris keju low fat dan biskuit.

11. Dental headaches adalah sakit kepala yang disebabkan gigi.
Ciri-cirinya, setiap kali bangun tidur kita merasa sakit kepala. Padahal di malam hari, kita bisa menikmati tidur dengan sempurna. Yang harus kita lakukan adalah meminta orang di rumah untuk mengamati apakah saat tidur kita menggeretakkan gigi? Jika iya, inilah yang mengundang sakit kepala di pagi hari. Lalu perhatikan juga, apakah ketika kita stres secara tak sadar kita menggeretakkan gigi? Jika iya, maka kita mengalami teeth grinding.

12. Menstrual headaches adalah sakit kepala yang banyak diderita wanita saat menstruasi. Sakit kepala ini sering dikaitkan dengan migrain, nyeri pada satu sisi kepala, mual dan muntah. Biasanya penderita lebih peka terhadap cahaya, suara, bahkan sentuhan.

Banyak wanita menderita sakit kepala setiap bulan karena premenstrual syndrome (PMS). Kondisi ini biasanya terjadi 5-11 hari sebelum datang bulan. Sindroma ini sebenarnya bukan hanya gejala fisik, tetapi juga emosi. Sakit kepala yang muncul juga bisa disertai dengan perasaan yang sensitif. Sehingga, membuat sakit kepala terasa lebih parah dari biasanya.

Untuk mengatasinya, perhatikan makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda sering mengalami sakit kepala hebat menjelang haid, hindari mengonsumsi coklat batangan. Kurangi konsumsi alkohol dan kacang-kacangan.

Konsumsi makanan yang mengandung sedikit garam untuk menjaga level sodium pada tubuh tetap dalam keadaan rendah. Hindari kafein, atau setidaknya mengurangi konsumsi kafein.

Konsumsi suplemen, Vitamin B6, lakukan terapi dingin. Caranya, tempelkan kain lembut yang telah dibasahi air dingin pada dahi. Diamkan selama 15 menit. Tutup mata Anda dan usahakan tubuh dalam keadaan santai.

13. Emergency headaches, sakit kepala ini biasanya tidak mengancam jiwa. Namun bisa jadi pertanda sesuatu hal yang jauh lebih serius dan membutuhkan penanganan darurat. Setidaknya ada 3 jenis sakit kepala yang membutuhkan penanganan darurat.

Gejala penyakit seperti stroke, aneurisma (perdarahan dari pembuluh darah) dan meningitis biasanya berupa sakit kepala.

Untuk itu, seyogianya mengawasi sakit kepala yang terasa sangat berbeda dari sakit kepala biasa. Ada tiga tanda-tanda sakit kepala yang membutuhkan penanganan dokter dengan segera yakni sakit kepala disertai nyeri leher dan demam, sakit kepala disertai mual, dan sakit kepala parah yang belum pernah dirasakan sebelumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar