Pernahkah berada dalam situasi, di mana Anda
menghabiskan waktu hampir satu jam di depan lemari hanya untuk memilih
baju apa yang akan dikenakan hari ini? Salah satu penyebabnya karena
lemari yang berantakan karena tumpukan baju-baju.
Salah mengatur isi lemari akan membuatnya terlihat berantakan. Anda pun menjadi sulit mencari barang-barang yang ada di dalamnya. Untuk itu, sudah saatnya merapikan lemari pakaian Anda. Berikut beberapa tips mengatur lemari, seperti dikutip dari All Women Stalk.
1. Sortir
Cari tahu barang-barang apa saja yang telah membuat lemari berantakan. Banyak orang mengatakan bahwa kita hanya memakai 20% dari keseluruhan pakaian di lemari. Penyebabnya, karena kita sudah tidak tahu apa saja yang menumpuk di lemari. Coba bongkarlah lemari, keluarkan semua pakaian dan sortir satu per satu. Anda mungkin saja telah memiliki 10 gaun hitam dan 15 pasang jeans. Saatnya 'mengidenifikasi' isi lemari sendiri; sekali Anda tahu barang apa saja yang ada di sana, Anda bisa menyortir mana yang masih bisa dan bagus dipakai, dan mana yang sudah jarang dan tidak mau dikenakan lagi.
2. Minta Bantuan Teman
Tumpukan baju yang berantakan membuat Anda pusing sehingga bingung ingin mulai membereskan dari mana? Kenapa tidak mengajak 1-2 teman untuk membantu. Minta mereka memberi pendapat baju mana yang paling cocok untuk Anda, dan mana yang sebaiknya 'dipensiunkan' dari lemari. Dengan mengajak teman untuk bantu beres-beres lemari, Anda juga bias mewariskan pakaian yang kondisinya masih bagus tapi jarang dipakai untuknya. Setelah menyortir baju yang tak lagi dipakai, minta teman memilih, apakah ada baju yang dia suka dan berikan untuknya.
3. Jangan Kompromi
Anda masih menyimpan baju kesayangan saat SMA yang sudah terlalu sempit untuk dipakai, atau jaket denim yang sudah lusuh karena dulu terlalu sering dipakai? Untuk urusan beres-beres lemari, jangan kompromi. Jika sudah tidak pernah dipakai, meskipun Anda sangat sayang dengan pakaian-pakaian tertentu, sebaiknya singkirkan saja dari lemari. Taruh pakaian yang benar-benar sering dan perlu dipakai. Jika punya kenangan tersendiri dan sayang membuangnya, simpan pakaian lama di dalam kotak dan taruh di gudang.
4. Organisir
Pisahkan pakaian berdasarkan fungsinya. Misalnya simpan T-Shirt santai Anda dalam satu tumpukan. Pisahkan baju kerja dan baju pesta Anda, dan sebagainya. Untuk mempermudah menemukan busana yang ingin Anda kenakan. Anda dapat mengatur baju-baju Anda sesuai dengan warna. Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah memadupadankan busana melalui warnanya.
5. Gantung Pakaian
Cobalah menggunakan lemari atau rak gantung untuk menyimpan busana Anda. Ini akan mempermudah Anda dalam mencari busana yang akan dikenakan. Sebaiknya gunakan hanger yang terbuat dari kayu daripada hanger kawat, karena hanger kayu dapat membantu menegakkan bentuk busana dan membuat busana Anda tidak mudah jatuh.
Salah mengatur isi lemari akan membuatnya terlihat berantakan. Anda pun menjadi sulit mencari barang-barang yang ada di dalamnya. Untuk itu, sudah saatnya merapikan lemari pakaian Anda. Berikut beberapa tips mengatur lemari, seperti dikutip dari All Women Stalk.
1. Sortir
Cari tahu barang-barang apa saja yang telah membuat lemari berantakan. Banyak orang mengatakan bahwa kita hanya memakai 20% dari keseluruhan pakaian di lemari. Penyebabnya, karena kita sudah tidak tahu apa saja yang menumpuk di lemari. Coba bongkarlah lemari, keluarkan semua pakaian dan sortir satu per satu. Anda mungkin saja telah memiliki 10 gaun hitam dan 15 pasang jeans. Saatnya 'mengidenifikasi' isi lemari sendiri; sekali Anda tahu barang apa saja yang ada di sana, Anda bisa menyortir mana yang masih bisa dan bagus dipakai, dan mana yang sudah jarang dan tidak mau dikenakan lagi.
2. Minta Bantuan Teman
Tumpukan baju yang berantakan membuat Anda pusing sehingga bingung ingin mulai membereskan dari mana? Kenapa tidak mengajak 1-2 teman untuk membantu. Minta mereka memberi pendapat baju mana yang paling cocok untuk Anda, dan mana yang sebaiknya 'dipensiunkan' dari lemari. Dengan mengajak teman untuk bantu beres-beres lemari, Anda juga bias mewariskan pakaian yang kondisinya masih bagus tapi jarang dipakai untuknya. Setelah menyortir baju yang tak lagi dipakai, minta teman memilih, apakah ada baju yang dia suka dan berikan untuknya.
3. Jangan Kompromi
Anda masih menyimpan baju kesayangan saat SMA yang sudah terlalu sempit untuk dipakai, atau jaket denim yang sudah lusuh karena dulu terlalu sering dipakai? Untuk urusan beres-beres lemari, jangan kompromi. Jika sudah tidak pernah dipakai, meskipun Anda sangat sayang dengan pakaian-pakaian tertentu, sebaiknya singkirkan saja dari lemari. Taruh pakaian yang benar-benar sering dan perlu dipakai. Jika punya kenangan tersendiri dan sayang membuangnya, simpan pakaian lama di dalam kotak dan taruh di gudang.
4. Organisir
Pisahkan pakaian berdasarkan fungsinya. Misalnya simpan T-Shirt santai Anda dalam satu tumpukan. Pisahkan baju kerja dan baju pesta Anda, dan sebagainya. Untuk mempermudah menemukan busana yang ingin Anda kenakan. Anda dapat mengatur baju-baju Anda sesuai dengan warna. Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah memadupadankan busana melalui warnanya.
5. Gantung Pakaian
Cobalah menggunakan lemari atau rak gantung untuk menyimpan busana Anda. Ini akan mempermudah Anda dalam mencari busana yang akan dikenakan. Sebaiknya gunakan hanger yang terbuat dari kayu daripada hanger kawat, karena hanger kayu dapat membantu menegakkan bentuk busana dan membuat busana Anda tidak mudah jatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar