Minggu, 15 Juli 2012

Inilah 47 Tanda Kamu Seorang Yang Perfeksionis

Seorang Yang Perfeksionis

Mungkin kamu telah mendengar bahwa perfeksionis adalah hal yang baik. Jangan percaya! perfeksionis bukan berarti berbuat sebaik mungkin. Ia bukan berarti berusaha meraih tujuan-tujuan yang tinggi atau bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik. Sebenarnyalah, perfeksionisme bisa menghambat kemampuanmu untuk bisa melakukan yang bterbaik. Kesempurnaan itu tudak ada. Apakah kamu percaya beberapa, atau semua tanda ini?

16 Hal yang Dilakukan Seorang yang Perfeksionis

1Terlalu berlebihan dalam memberikan komitmen.
2. Jarang mendelegasikan tugas kepada orang lain.
3. Susah sekali dalam mengambil keputusan.
4. Selalu merasa ingin memegang kendali.
5. Bersaing dengan sangat keras.
6. Datang terlambat karena selalu saja ada satu hal yang masih harus dikerjakan.
7. Selalu melakukan sesuatu pada menit-menit terakhir.
8. Terlalu mempermasalahkan hal-hal detail.
9. Sepertinya tidak pernah puas atas pekerjaannya.
10. Selalu menyibukkan diri dengan sesuatu.
11. Seringkali mengkritik orang lain.
12. Menolak untuk mendengarkan kritik atas diri mereka sendiri.
13. Menaruh perhatian yang berlebih kepada hal-hal negatif daripada hal-hal yang positif.
14. Selalu memeriksa pekerjaan yang dilakukan orang lain.
15. Menyebut diri sendiri “bodoh” saat mereka melakukan sesuatu secara tidak sempurna.
16. Suka menunda-nunda pekerjaan.

16 Hal yang Dipikirkan Seorang yang Perfeksionis

1.   “Kalau aku tidak bisa melakukannya secara sempurna, buat apa donk?”
2.   “Aku harus berhasil dalam apapun yang aku lakukan.”
3.   “Aku harus selalu lebih selangkah ketimbang orang lain.”
4.   “Aku harus menyelesaikan apa yang aku lakukan sebelum memulai pekerjaan yang lainnya.”
5.   “Setiap detail pekerjaan haruslah sempurna.”
6.   “Segala sesuatu seharusnya dikerjakan dengan benar dari awalnya.”
7.   “ Hanya ada satu cara yang benar dalam melakukan suatu pekerjaan.”
8.   “Aku adalah orang yang hebat kalau hasilnya baik; aku adalah orang yang payah kalau hasilnya jelek.”
9.   “Aku tidak pernah bisa mengerjakannya dengan sempurna.”
10. “Aku orang yang bodoh.”
11. “Aku tidak bisa mengerjakannya dengan baik.”
12. “Aku tidak disenangi orang lain.”
13. “Sebaiknya aku tidak berbuat kesalahan di sini, atau orang-orang akan berpikir bahwa aku tidak (pintar, bagus, mampu).”
14. “Kalau aku melakukan kesalahan, pasti ada yang salah dengan diriku.”
15. “Orang-orang tidak boleh mengkritik diriku.”
16. “Semuanya harus jelas hitam putihnya. Abu-abu adalah tanda-tanda pikiran yang kebingungan.”

15 Perasaan Seorang Perfeksionis

1.   Merasa sangat malu akan kesalahan yang telah mereka lakukan.
2.   Merasa jijik atau marah atas diri sendiri saat mereka mendapatkan kritik.
3.   Gelisah saat menyampaikan pendapatnya kepada orang lain.
4.   Sangat mengkhawatirkan akan hal-hal yang detail.
5.   Marah kalau kebiasaan rutinnya terganggu.
6.   Gugup saat hal-hal di sekelilingnya tampak kacau.
7.   Ketakutan atau gelisah setiap saat.
8.   Capek dan tidak bisa beristirahat.
9.   Dihantui dengan perasaan membenci diri sendiri.
10. Takut kelihatan bodoh.
11. Takut kelihatan tidak mampu.
12. Takut akan penolakan.
13. Malu karena punya rasa takut.
14. Tidak berani.
15. Merasa bersalah kalau membuat orang lain kecewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar