Jumat, 01 Juni 2012

Inilah 6 Cara Mengatasi Konflik di Tahun Pertama Pernikahan

img
Ada beberapa masalah umum yang selalu menjadi topik perdebatan pengantin baru. Mulai dari peran dalam rumah tangga, masalah keuangan, seks, anak, hingga mertua.
Namun jangan khawatir, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan agar bisa menjalani tahun pertama dengan baik. Seperti yang dikutip dari sheknow, berikut enam cara tersebut.

1. Menerima konflik
img
Hal pertama yang harus disadari oleh para calon pengantin adalah, masa-masa bulan madu akan segera berlalu. Pernikahan tidak hanya melulu tentang kebahagiaan saja. Konflik pun akan datang mendera. Jangan sampai mental Anda belum siap menerima kenyataan, sehingga kalah oleh konflik yang ada.
 
2. Santai
img
Jangan terlalu panik jika Anda dan pasangan mengalami masa sulit. Pertengkaran adalah bumbu dalam suatu hubungan, silang pendapat bukanlah hal yang aneh.
 
3. Menerima Perbedaan
img
Setelah menikah, sifat dan sikap asli Anda dan pasangan akan mulai muncul. Perbedaan-perbedaan akan sering terjadi. Namun tingkatkan juga rasa toleransi. Dengan itu, Anda dan pasangan akan melewati masa-masa sulit itu.

4. Bangun kepercayaan
img
Kepercayaan jauh lebih penting dari keintiman. Ingat, suami adalah pasangan dan teman hidup Anda. Bayangkan jika seumur hidup, Anda harus dihantui rasa tidak percaya terhadap suami. Hidup Anda tak akan tenang.
 
5. Siapkan diri Anda untuk kehilangan gairah
img
Gairah di pernikahan tak akan pernah sama seperti saat Anda masih pacaran. Ada kalanya gairah itu akan menurun atau hilang sama sekali. Namun jangan panik karenanya. Jangan pernah malu untuk terbuka dengan pasangan mengenai hal ini agar tak timbul kesalahpahaman.

6. Menjalin hubungan baik dengan keluarga besar
img
Ingat dalam sebuah pernikahan, bukan hanya Anda dan suami saja yang terlibat. Namun juga keluarga besar kedua belah pihak. Jangan sampai ikatan pernikahan justru membuat tali silaturahmi Anda dan suami terhadap keluarga besar mengendur. Tetaplah menjalin komunikasi yang baik, karena merekalah yang nanti akan mendukung Anda di masa-masa sulit (http://wolipop.detik.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar