Selasa, 29 Mei 2012

Inilah 4 Hal Yang Membuat Anda Bahagia di Tempat Kerja

img
Banyak sekali alasan yang dilontarkan karyawan saat memutuskan berhenti kerja dan beralih ke pekerjaan atau kegiatan lainnya. Mulai dari ingin perbaikan gaji, mengganti suasana, dan sebagainya.

Sah-sah saja jika seseorang ingin pindah kerja atau memilih tetap di pekerjaannya yang sekarang. Karena pada dasarnya, pekerjaan hanyalah sebuah alat. Apa maksudnya? Rene Suhardono, seorang career coach mengatakan, "Pekerjaan itu hanya sekadar alat. Pekerjaan sifatnya dipinjamkan dan bisa kapan saja diambil lagi. Di sisi lain, kalau kita tidak pas menggunakan alat itu, maka lebih baik dikembalikan saja."

Intinya, pekerjaan adalah alat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Namun jika pekerjaan tidak membuat hidup terasa nyaman, maka Anda lebih baik mengundurkan diri. Keluar dan mencari pekerjaan lainn yang sesuai dengan passion Anda.

Saat diwawancara wolipop di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2012), Rene menguraikan, ada empat komponen yang harus diperhatikan dalam pekerjaan. Jika empat komponen ini terpenuhi, Anda bisa terbebas dari rasa tertekan di tempat kerja. Anda bisa bahagia!

1. Pengakuan
Pada saat Anda bekerja dan menyadari bahwa Anda sudah berguna bagi diri sendiri, perusahaan dan orang sekitar, maka Anda sudah berdaya. Anda sudah mendapat pengakuan dari orang-orang sekitar bahwa keberadaan Anda memberi manfaat.

2. Signifikan
Mengetahui peran Anda di perusahaan dan berusaha maksimal untuk menjalankan peran tersebut. Begitu Anda memiliki peran yang cukup besar dalam kemajuan perusahaan, Anda akan menjadi motivator bagi rekan kerja lainnya untuk tampil lebih baik lagi di tempat kerja.

3. Berkembang
Seseorang tidak mungkin hanya melakukan hal yang sama selama sepuluh tahun berturut-turut. Pasti ada keinginan untuk berkembang atau lebih fokus dalam bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, seseorang harus punya keinginan untuk lebih maju, tidak hanya berjalan di tempat. Jangan takut untuk menerima tantangan baru atau tugas yang lebih berat karena hal itu bisa meningkatkan kualitas Anda sebagai sumber daya manusia.

"Kalau tadinya cuma dipercaya menjalankan tugas yang memiliki pengaruh untuk tiga orang saja, mungkin akan bisa menjadi 10 orang," jelas pria yang mengawali karirnya sebagai bankir itu.

4. Uang
Perusahaan biasanya memiliki budget untuk menghadiahkan karyawan berprestasi. Baik dalam bentuk bonus akhir tahun atau penambahan gaji; biasa disebut monetary reward. Setelah bekerja maksimal, hasil pekerjaan memuaskan, dan Anda memberi keuntungan signifikan terhadap perusahaan, maka Anda pantas mendapatkan monetary reward. Tapi ketika perusahaan tak menghargai prestasi kerja dan bersikap 'masa bodo', Anda bisa mulai untuk mencari tempat kerja yang lebih menghargai performa kerja karyawannya. (http://wolipop.detik.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar