Kamis, 17 Mei 2012

Inilah 12 Ciri-Ciri Mahasiswa Semester Akhir dan 10 Tips Menghadapi Skripsi

Setiap masa berganti semester demi semester telah berlalu, dan kini memasuki masa dimana anda disebut sebagai " Mahasiswa Semester Akhir ". Semoga tidak bertransformasi menjadi " Mahasiswa Abadi ". Jika dipikir-pikir tidak kerasa waktu cepat berlalu ... padahal terkadang anda masih berpikir baru kemarin sore datang ke kampus anda saat ini setelah menyelesaikan urusan daftar ulang, beraktivitas dan lirik kanan-kiri gebetan ... hmmm sekarang saatnya anda bertransformasi menjadi makhluk yang penuh tekanan ... kenapa ? Ya karena anda adalah Mahasiswa Semester Akhir :)
Di semester-semester akhir, sangat-sangat identik dengan persoalan skripsi, tapi tahu tidak terkadang pada masa seperti ini, pertanyaan skripsi dan seminar berasa tabu dan omongan jorok untuk didengar telinga. Ya...itu lah, semester akhir padahal masih ingin santai, masih sangat butuh liburan dan hiburan. Akhirnya skripsi, seminar, dan sidang itu seperti hantu ... terkadang ada yang menyamakan sebagai siksa neraka di dunia (tidak terhibur, murung dan sedih)

12 Ciri Mahasiswa Tingkat Akhir

  1. Rajin Kerperpustakaan. Mahasiswa tingkat akhir, pastinya disuruh banyak cari referensi, entah itu jurnal atau skripsi dari alumni, mau tidak mau mereka wajib mencari bahan di perpustakaan kampus atau perpustakaan daerah. Jika yg awalnya mereka cuma sekali dalam 1 semester ke perpustakaan, bisa dipastikan dengan adanya skripsi mereka harus ke perpustakaan berkali-kali, biar dapet revisi banyak
  2. Rajin Searching. Selain ke perpustakaan, banyak mahasiswa yang diharuskan cari-cari bahan tambahan di internet, mau tidak mau (pasti mau) mereka searching bisa sampai berjam-jam lamanya. Tapi mungkin kebanyakan ngaskus (pakai kaskus.us), ngetweet (pakai twitter) & fesbuk (pakai facebook) ketimbang cari bahan.
  3. Rajin Beli Kertas dan Tinta. Kalau yang ini pasti, mahasiswa pasti membutuhkan yang namanya kertas dan tinta untuk nge-"print" skripsi yang sudah mereka buat ... tapi tidak jarang juga, mahasiswa jadi boros sama kertas, alasannya kalau tiap bab di konsultasikan ke dosen, biasanya banyak yang dicoret-coret dan harus ulang lagi. Bahkan bisa makan dan bikin bantal itu tumpukan kertas.
  4. Begadang. 99 % kemungkinan banyak mahasiswa yang begadang, apalagi kalau sudah masuk deadline. Bisa sampai jam 2 malam, jam 3, jam 4 pagi ... bahkan sampai tidak tidur.
  5. Makan Tidak Teratur. Kadang terlalu sibuknya mahasiswa, dari kost, kampus, perpustakaan, ketemu dosen dan blaa ... blaaa ... blaaaaa ... menyebabkan mereka makannya tidak teratur ... pagi sarapan, siang ngemil saja, malam tidak makan, tapi tengah malam sambil begadang mereka ngemil lagi.
  6. Duit Cekak. Cekak atau malah sama sekali tidak punya uang sudah biasa di kalangan mahasiswa ... yaaapp ... jalan satu-satunya adalah UTANG. Sudah tidak terhitung berapa banyak mahasiswa di Indonesia yang Utang untuk menutupi krisis di akhir semesternya ... mau minta kiriman orang tua, malu karena bulan ini minta 2x ... Kalau untuk tingkat akhir, ada juga yang riset atau analisa, dan membutuhkan dana yang lumayan banyak ... bisa jadi satu sampel analisa biaya penelitian mencapai lebih dari 300 ribu, bayangkan saja jika banyak sampel yang harus diteliti ... tambah bokek saja si mahasiswa
  7. Nunggu Dosen Sampai Keriting. Males banget jika sudah seperti ini, kalau harus nunggu dosen yang tidak pasti datangnya, di telpon janjinya 1 atau 2 jam lagi ternyata setelah berjam-jam tidak kelihatan juga ... ampun deh
  8. Riset Gagal. Di sini parahnya, kalau misalkan riset / analisa gagal di tengah jalan, apalagi kalau sudah di desak dosen untuk cepat selesai ... apa tambah tidak dongkol kita ... bayangkan berapa usaha yang kita lakukan, berapa duit yang kita keluarkan ... jika ngebayangin itu ... menyedihkan
  9. DOWN. Jangan sampai ini terjadi dengan anda, merasa putus asa, dan tidak ada semangatnya lagi, hal ini bisa terjadi karena : riset gagal, jenuh, melihat temennya sudah selesai, minder dll ... ketika kita merasa down, cari variasi baru atau refresh-kan pikiran sejenak untuk meninggalkan masalah skripsi ... yang penting cari suasana baru. Tapi inget jangan terlalu kebawa enak, nanti skripsinya dilupakan
  10. Emosi Tidak Stabil. Mungkin karena pengaruh suasana, mahasiswa kadang-kadang jadi emosional ... Kesabaran mendadak hilang, emosi menjadi tinggi, hilang nafsu makan yang membuat tensi darah turun (eh naik juga kadang), membuat tidak bisa berfikir jernih untuk mengerjakan tugas akhir ... kadang juga marah-marah tidak jelas, kadang nangis, kadang mengurung diri di kamar ... ya ... membayangkan skripsi mereka yang tidak selesai ... memang tidak semua, tapi pasti ada beberapa ... Ohhhh ... My God ... miris rasanya dengan kondisi seperti ini, terdesak, stress, tekanan batin, depresi ringan,
  11. Ditelpon Orang Tua atau Saudara. Ini yang kadang bikin sedih dan gelisah, di saat orang tua dan kakak menanyakan "kapan kamu lulus ?? Kapan kami bisa menghadiri wisudamu ?? " di satu sisi orang tua yang selalu memberikan kiriman uang, ibu yang selalu mendo’akan setiap terbangun dari malam nya ...
  12. Pacaran Bisa Terganggu. Bagaimana tidak, jika hari sabtu saja bukan pacaran dengan kekasih pujaan hati yang unyu unyu unyu ... tetapi malah pacaran dengan skripsi dan laptop. Pacar asli sekarang = Laptop, Pacar Ke-100 ya Pacar Anda. Deritanya lagi kalau punya pacar tidak pengertian, bisa-bisa hal itu jadi penghambat.
10 Tips Menghadapi Skripsi


Berikut ada 10 tips untuk menghilangkan stress menghadapi skripsi (pengalaman pribadi) dan melewati salah satu ujian hidup ini :
  1. Tanamkan pada hati dan pikiran "aku pasti bisa"
  2. Buatlah Jadwal yang sifatnya WAJIB, buat rencana dan target
  3. Bila belum punya ide : coba tanya kakak kelas atau orang-orang yang telah berpengalaman soal bidang studi kita, searching di internet, hubungkan dengan masalah-masalah yang sedang marak atau kalau ada proyek dosen itu lebih gampang, kita tinggal menjalankan metode yang telah ada
  4. Bila dosen pembimbing sibuk : jangan pernah bosan dan putus asa mencari dosen, tunjukkan kesungguhan hati dan semangat kita dalam buat skripsi sehingga lama-lama dosen pasti akan salut dan berusaha meluangkan waktu untuk kita. jangan pernah berhenti menulis kalau dosen kita memang lagi tidak bisa di ganggu atau keluar kota/negeri, tetaplah terus menulis dan mencari literatur-literatur, sehingga saat nanti ketemu dosen kita telah siap dan tinggal menyerahkan draft
  5. Bila bingung dalam pembahasan : jangan pernah menulis dan membahas semuanya hanya dalam pikiran, karena itu yang akan membuat kita stress saat menemukan jalan buntu. saat kita ada ide sedikit aja, satu dua atau tiga kata, langsunglah di tulis jangan di pikir tanpa menulis. saat kita sdah menulis nantinya ide-ide itu akan mengalir dengan sendirinya. akan ada ide-ide cemerlang saat kita melihat, menulis dan berpikir.
  6. Susah nyari literatur : cari di perpus, cari dalam buku-buku atau skripsi-skripsi atau tesis-tesis terdahulu, searching di internet. Masukan semua kata kunci yang berhubungan saat searching di internet, walaupun kata kunci itu tidak erat kaitannya dengan judul kita cobalah untuk tetap dimasukkan karena terkadang malah di situ kita menemukan yang kita butuhkan.
  7. Hidup lah teratur, makan makanan yang cukup, dan jaga kesehatan serta hindari kegiatan-kegiatan yang kira-kira menguras tenaga, pikiran dan kesehatan kita dan juga manfaatkan waktu libur dengan sebaik baiknya
  8. Berusahalah untuk dekat dengan dosen pembimbing, sehingga saat bertemu beliau, tidak menjadi momen yang menakutkan bagi kita
  9. Jauh-jauhlah dari yang namanya patah hati dan sakit hati dalam bercinta, karena hal tersebut akan sangat menguras hati dan pikiran kita dan membuat otak semakin tidak mau berpikir
  10. Berdoalah ... :) Sumber klik di sini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar