Sabtu, 26 Mei 2012

Ingin Belajar Kuliner Dunia? Ikuti Kelas Memasak Ini!

img 
Mempelajari budaya suatu negara bisa melalui kekayaan kulinernya. Misalnya dengan mencicipi hidangan tradisional negara itu. Jika ingin memperdalam wawasan, sebaiknya belajar langsung cara memasak makanan tersebut langsung di negeri asalnya.

CNN Go memberikan rekomendasi 10 kelas memasak terbaik di negara berbeda, lengkap dengan biaya yang dibutuhkan. Berikut daftarnya:

1. LaZat di Kuala Lumpur, Malaysia
img
'Lazat' adalah lezat dalam Bahasa Malaysia. Sebagai negara yang dihuni oleh warga dari berbagai etnis, Malaysia memiliki kuliner percampuran Melayu, Cina, India, dan peranakan. Di sini, siswa belajar memasak makanan yang biasa disantap di rumah-rumah warga.
Beberapa menu yang diajarkan adalah sambal, kari, serta puding sagu dengan gula palem. Setiap Rabu dan Kamis, peserta kursus bisa ikut tur pasar. Untuk mengikuti one day class, Anda perlu membayar 200-230 ringgit (Rp 595.000-Rp. 683.000).

2. Hanoi Cooking Centre di Hanoi, Vietnam
img
Kelas memasak ini diprakarsai oleh sepasang suami isteri yang menulis buku berjudul 'KOTO, A Culinary Journey through Vietnam'. Berbagai hidangan Vietnam akan diajarkan kepada dewasa dan anak-anak, termasuk makanan yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Pengetahuan ini juga akan dibagikan lewat buku 'Vietnamese Street Food' yang sebentar lagi diterbitkan.
Siswa akan diajarkan cara membuat pho bo, green pawpaw salad, pho cuon, dan prawn cake. Ada pula kelas khusus masakan Hanoi dan Northern Highland serta kelas khusus variasi lumpia dari Vietnam. Per kelas berdurasi 3-4 jam dikenakan biaya 1,160,000 dong (Rp 516.000,00), termasuk mencicipi bersama hidangan yang telah dibuat

3. Hutong Cuisine di Beijing, Cina
img
Hutong Cuisine terletak di gang kecil sebuah area perumahan (hutong). Chunyi Zhou, sang pengajar, memiliki latar belakang kuliner Kanton, Szechuan, dan Mandarin. Di sini siswa akan belajar teknik memasak tradisional Cina seperti mengukus, menumis, hingga braising (mengungkep) Biaya yang dikenakan sebesar 240 yuan (Rp 351.000). Kalau ingin sekalian tur pasar dan mengikuti kelas bumbu dan rempah, biaya tersebut ditambah 100 yuan (Rp 146.000).

4. Royal Korea Cuisine di Seoul, Korea Selatan
img
Kalau mau merasakan hidangan ala keluarga kerajaan Korea, daftarlah di kelas memasak ini. Anda akan diajar oleh instruktur berpakaian tradisional Korea (hanbok) yang didampingi oleh penerjemah berbahasa Inggris. Sang guru akan memraktikkan 3-5 masakan mewah ala Dinasti Joseon, kemudian para siswa akan belajar membuat sendiri. Dari hidangan terkenal seperti kimchi dan galbi hingga yang jarang didengar seperti deodeo-kui atau akar deodeok panggang akan diajarkan di sini. Royal Korea Cuisine terletak bersebelahan dengan Istana Changdeokgung dan biasa menerima orang asing. Untuk mengikuti satu kelas, Anda harus membayar 40,000 won (Rp 317.000). Program sertifikasi dikenakan biaya 320,000 won (Rp 2,5 juta).

5. Taste of Culture di Tokyo, Jepang
img
Pengajar di kelas memasak ini adalah orang Amerika yang sudah tinggal di Jepang selama lebih dari 40 tahun. Elizabeth Andoh, si instruktur, juga telah mendapat pelatihan kuliner di Jepang dan membawa hidangan Jepang ke mancanegara lewat bukunya yang berjudul 'Washuko' dan 'Kansha'. Elizabeth biasanya mengajar makanan rumahan ala negeri Sakura di tempat tinggalnya di Tokyo, terkadang juga di Osaka. Ia pun membagi wawasan mengenai kuliner unik dari daerah Tohoku yang terkena tsunami beberapa waktu silam.
Untuk mendaftar di kelas ini, Anda perlu membayar 7,000 yen (Rp 809.000), sudah termasuk makan siang.(detikfood.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar